INISIASI KALUS SECARA IN VITRO DARI DAUN Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.

Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) merupakan terna yang daunnya memiliki kandungan metabolit sekunder dan dapat digunakan sebagai obat. Beberapa penelitian kultur jaringan terkait sterilisasi penambahan zat pengatur tumbuh pada ginseng masih belum banyak dilakukan. Tujuan ini adalah mengetahui metode tepat serta melakukan optimalisasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) Benzylaminopurine (BAP) untuk menginisiasi kalus Jawa. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Cibodas – BRIN bulan Agustus sampai November 2021. Metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan NAA BAP diulang sebanyak tiga kali. Eksplan daun berdiameter 7 mm ditanam botol berisi media Murashige and Skoog mengandung konsentrasi (0,5; 1; 1,5 ppm) ppm). Hasil menunjukkan bahwa eksplan ditanaman mampu menghasilkan kalus. Waktu kemunculan antara 11-14 hari setelah inisiasi tekstur kompak semua perlakuan. Selain itu, empat warna dihasilkan dari ini, yaitu light olive brown, gray, gray olive. Kombinasi terbaik diperoleh N2B2 (1 ppm + 1 BAP). Perlakuan tersebut memberikan pertumbuhan optimal parameter panjang sebesar 3,13 cm berat basah 2,27 g.